STIMULASI ANTENATAL
Bagaimana cara memberikan rangsangan pada bayi dalam kandungan?
- Anda haruslah mempunyai emosi yang tenang, ceria dan gembira agar anak yang akan dilahirkan berpribadian demikian dan tidak mudah marah/mengamuk.
- Lahirkan perasaan rindu menanti kelahiran bayi tersebut dengan penuh ikhlas dan kasih sayang melalui belaian dan sentuhan lembut.
- Perdengarkan beberapa jenis bahasa, musik seperti musik klasik, gamelan, zikir dan bacaan ayat-ayat al-Qur’an seperti surah Yusuf, Maryam dan Luqman serta berbagai rangsangan pengetahuan yang mudah.
- Senantiasa berbicara (bercakap-cakap) dengan bayi dengan kata-kata manja, lunak dan menyegarkan. Anda juga bisa mulai mengajar bacaan sepeti ABC dan 123, memperkenalkan diri seperti ”Assalamualaikum sayang”, ”ini mama/papa”, anak mama/papa baik/pintar/bijak:, dll
- Lakukan isyarat-isyarat mudah seperti menepuk perut dengan lembut, menggosok permukaan perut, menggoncang perut perlahan-lahan dan kemudian usap lembut untuk menenangkannya dan mendapatkaan reaksi bayi.
- Rekamkan suara ibu, ayah, dan ahli keluarga yang lain serta bunyi-bunyian lain. lalu perdengarkan dengan cara menempelkan head phone keperut anda. Dengan cara ini bayi mudah mengenal suara setelah dilahirkan kelak.
- Perkenalkan perbedaan suasana seperti terang dan gelap dengan menggunakan lampu senter yang di suluhkan keperut.
- Lakukan rangsangan ini selama 5 – 10 menit.
Apakah ini berkesan?
- Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang telah distimulasi mempunyai perkembangan yang baik dalam pendengaran, penglihatan, koordinasi dan keterampilan berbahasa.
- Secara umumnya bayi dapat tidur lebih baik dan lebih nyenyak ( tidak gampang rewel ).
- Para ibu yang berhasil memberikan rangsangan stimulasi pada bayinya juga akan berhasil menyusui dengan baik.
Kapan waktu yang tepat untuk memulai rangsangan pada bayi?
- Usia kehamilan tiga bulan dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar