Jumat, 27 Maret 2009

INGIN ANAK LELAKI ATAU PEREMPUAN ?

Penelusuran Latar belakang biologi

Apabila persetubuhan terjadi, maka sperma akan ditampung diliang vagina bagian dalam. Setiap mililiter sperma mengandung 35-40 juta spermatozoa atau 110-120 juta setiap senggama.
Setiap spermatozoa membawa kromosom pembawa tanda 22 buah, kromosom seks Y untuk laki-laki dan kromosom seks X untuk perempuan. Pada sel telur yang dilepaskan selalu membawa tanda 22 pasang pembawa tanda dan kromosom X. Sel ini bersifat pasif, gerakan menuju ke rahim ditentukan oleh aliran cairan saluran tuba. Kromoson X selalu bertendensi kearah perempuan.
Sifat spermatozoa, gerakannya aktif karena mempunyai ekor dan leher yanng mengandung energi. Spermatozoa Y kecil, lincah, tahan dengan situasi basa. Spermatozoa X , besar, lamban dan tahan dengan situasi asam.
Kriteria Vagina, semakin kedalam situasinya makin basa, semakin mendekati ovulasi makin basa, dalam suasana orgasme vagina makin basa, Perubahan situasi keseimbangan asam-basa di dalam vagina dapat dipengaruhi oleh makanan. Atau dapat mencuci vagina sebelum senggama dengan soda kue untuk situasi basa dan asam cuka untuk situasi asam.
Pertemuan spermatozoa Y dengan Ovum X menjadi Zigot laki-laki
Pertemuan Spermatozoa X dengan Ovum X menjadi Zigot perempuan.
Pertemuan terlaksana setelah telur lepas sekitar 12 jam dan spermatozoa melalui proses kapasitasi yang disebut fertilasi, pembuahan”konsepsi” atau inpregnancy.

Metode Pemilihan Jenis Kelamin

Menggunakan teknologi modern

  • Pemilihan jenis kelamin melalui embrio menggunakan kaedah Preimplantation genetik diagnosis (PGD)
    Efektifitas 99.99% dan memerlukan biaya yang sangat besar.
    Sebelumnya harus menggunakan metode IVF dan ICSI terlebih dahulu, baru PGD dapat dilakukan.
    Selain pemilihan jenis kelamin, metode ini juga dapat mendeteksi masalah kesehatan yang ada pada embrio seperti Down sydrom dan penyakit keturunan lain.
  • Pemilihan Jenis kelamin melalui Sperma menggunakan metode IUI, IVF dan ICSI
    Efektifitas 70% untuk jenis kelamin laki-laki dan 50-60% untuk jenis kelamin prempuan
    Lebih murah dibanding PGD

    Menggunakan Metode Semula jadi

    Faktor Makanan/Diet
    Jika ingin anak laki-laki, suami harus banyak makan makanan yang berasid seperti daging, seafood, dll. Isteri harus banyak makan makanan beralkali (sayuran, buah-buahan, putih telur, susu dsb). Demikian juga sebaliknya jika ingin mendapatkan anak perempuan.

    Faktor waktu ovulasi/waktu berhubungan
    Jika ingin anak Laki-laki, senggama dilakukan pada masa paling subur (14 hari sebelum datang haid)
    Jika ingin anak perempuan, senggama dilakukan setalah haid sampai 3 hari sebelum masa subur.

    Faktor Kedalaman
    Untuk jenis kelamin laki-laki, Diwaktu senggama pada saat orgasme, penis dimasukkan sedalam mungkin diliang senggama dan jika ingin jenis kelamin perempuan maka dilakukan sebaliknya. Hal ini dipengaruhi oleh sifat Spermatozoa Y yang kecil, lincah, cepat dan kurang stamina(cepat mati) serta tahan situasi basa. Spermatozoa X besar, lamban, dan masa hidupnya lebih lama dari Y serta tahan terhadap situasi asam. Pengaruh lainnya adalah derajat situasi asam dan basa didalam vagina, semakin kedalam vagina maka situasinya semakin basa dan semakin diluar maka situasinya semakin asam.

    Faktor orgasme
    Untuk mendapatkan anak perempuan, saat senggama suami harus lebih dulu mencapai orgasme sebelum isteri. Karena jika isteri mencapai orgasme akan mengeluarkan cairan lendir berbentuk alkali (gen X tidak tahan terhadap situasi basa/alkali). Sebaliknya jika isteri lebih dulu mencapai orgasme, maka kemungkinan akan mendapatkan anak lelaki lebih besar.

    Faktor Persediaan (isteri)
    Isteri bisa mencuci kemaluan soda kue sebanyak 1 sendok dicampur air 2 liter. Air ini dipakai berendam (daerah kemaluan) selama ½ jam sebelum bersenggama selama 10 menit. Hal ini bisa membuat daerah vagina bersituasi alkali sehingga memperbesar kemungkinan mendapatkan anak lelaki.
    Sebaliknya jika ingin mendapatkan anak perempuan maka isteri bisa mencuci daerah kemaluan dengan cuka 1 sendok dicampur dengan 2 liter air dan dipakai berendam (daerah Kemaluan) selama ½ jam sebelum bersenggama selama 10 menit.

    Faktor Kedudukan/Posisi berhubungan
    Faktor ini turut mempengaruhi pemilihan jenis kelamin anak. Jika posisi suami diatas dan isteri dibawah akan membantu mempercepat spermatozoa Y sehingga memperbesar kemungkinan mendapatkan anak. Sebaliknya jika posisi isteri diatas suami akan memperlambat gerakan spermatozoa Y sehingga ia cepat mati dan ini memperbesar kemungkinan mendapatkan anak perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar