Minggu, 15 Maret 2009

STIMULASI ANTENATAL

Bagaimana cara memberikan rangsangan pada bayi dalam kandungan?

  1. Anda haruslah mempunyai emosi yang tenang, ceria dan gembira agar anak yang akan dilahirkan berpribadian demikian dan tidak mudah marah/mengamuk.
  2. Lahirkan perasaan rindu menanti kelahiran bayi tersebut dengan penuh ikhlas dan kasih sayang melalui belaian dan sentuhan lembut.
  3. Perdengarkan beberapa jenis bahasa, musik seperti musik klasik, gamelan, zikir dan bacaan ayat-ayat al-Qur’an seperti surah Yusuf, Maryam dan Luqman serta berbagai rangsangan pengetahuan yang mudah.
  4. Senantiasa berbicara (bercakap-cakap) dengan bayi dengan kata-kata manja, lunak dan menyegarkan. Anda juga bisa mulai mengajar bacaan sepeti ABC dan 123, memperkenalkan diri seperti ”Assalamualaikum sayang”, ”ini mama/papa”, anak mama/papa baik/pintar/bijak:, dll
  5. Lakukan isyarat-isyarat mudah seperti menepuk perut dengan lembut, menggosok permukaan perut, menggoncang perut perlahan-lahan dan kemudian usap lembut untuk menenangkannya dan mendapatkaan reaksi bayi.
  6. Rekamkan suara ibu, ayah, dan ahli keluarga yang lain serta bunyi-bunyian lain. lalu perdengarkan dengan cara menempelkan head phone keperut anda. Dengan cara ini bayi mudah mengenal suara setelah dilahirkan kelak.
  7. Perkenalkan perbedaan suasana seperti terang dan gelap dengan menggunakan lampu senter yang di suluhkan keperut.
  8. Lakukan rangsangan ini selama 5 – 10 menit.

Apakah ini berkesan?

  • Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang telah distimulasi mempunyai perkembangan yang baik dalam pendengaran, penglihatan, koordinasi dan keterampilan berbahasa.
  • Secara umumnya bayi dapat tidur lebih baik dan lebih nyenyak ( tidak gampang rewel ).
  • Para ibu yang berhasil memberikan rangsangan stimulasi pada bayinya juga akan berhasil menyusui dengan baik.

Kapan waktu yang tepat untuk memulai rangsangan pada bayi?

  • Usia kehamilan tiga bulan dan seterusnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar