Sabtu, 04 Juli 2009

NAUSEA


Nausea dengan atau tanpa disertai muntah-muntah, sering disalah tafsirkan sebagai morning sickness, karena rasa mual muntah tsb tidak hanya terjadi dipagi hari, tetapi di hampir semua waktu.
Apa yang menyebabkan mual dipagi hari? Tidak seorangpun tahu dengan pasti, tetapi para ahli tidak pernah kekurangan teori tentangnya.
Telah diketahui bahwa titik perintah untuk rasa mual dan muntah berada di batang otak. Berbagai alasan fisik dapat merangsang titik ini selama kehamilan, termasuk tingginya kadar hormon kehamilan hCG dalam darah selama trimester pertama, peregangan otot-otot rahim, relaksasi yang relatif dari jaringan otot pada saluran pencernaan (membuat pencernaan menjadi tidak efesien), dan asam lambung yang berlebihan yang disebabkan karena tidak makan atau salah makan. Namun hal ini tidak cukup menjelaskan rasa mual dipagi hari, karena semua rangsangan fisik ini terjadi pada setiap kehamilan dan tidak semua wanita hamil mengalami mual dan muntah.
Emosi dan sugesti juga mengambil peranan dalam menimbulkan mual dan muntah. Secara emosi, mereka yang baru pertama kali hamil, lebih peka terhadap kecemasan dan ketakutan yang pada gilirannya mengganggu lambung.
Ahli-ahli lain lagi mengatakan rendahnya gula darah adalah penyebabnya. Keadaan sementara ini dapat terjadi selama kehamilan karena kebutuhan protein yang meningkat untuk pertumbuhan janin. Jika wanita kurang makan, gula darah akan rendah, dan ini akan menyebabkan rasa mual, sakit kepala dan lelah. Masalahnya akan lebih parah dipagi hari karena jangka watu makan yang terakhir kali lebih panjang, pada saat bersamaan, perut yang kosong sudah mengeluarkan asam yang menambah rasa mual.


Ada banyak cara untuk meringankan gejala dan mengurangi pengaruh akibat mual dan muntah, saran berikut yang dapat diberikan :


1. Diet yang kaya akan protein (3 atau 4 porsi; ikan, ayam, kacang-kacangan, keju/daging)dan karbohidrat kompleks (4 porsi; biji-bijian dan sayur segar); keduanya mengurangi rasa mual. Begitu pula gizi yang baik, jadi makanlah sebaik mungkin meskipun dalam keadaan terbatas seperti itu.

2. Banyak minum cairan; cairan lebih mudah ditelan daripada makanan padat bila anda mual, gunakan cairan untuk mendapatkan kebutuhan nutrisi anda seperti; milk shake ganda, sari buah/sayuran, sup, dan kuah daging.

3. Bila cairan membuat anda mual, makanlah makanan padat mengandung air tinggi seperti; buah melon, selada, dan jenis-jenis jeruk.

4. Minumlah segelas susu atau makan dua tablet kalsium untuk menetralkan asam lambung

5. Makanlah Pil tambahan vitamin untuk kehamilan; ini akan mengisi nutrisi yang mungkin tidak anda dapatkan. Tetapi makanlah diwaktu anda tidak terlalu mual, mungkin dimalam hari sebelum tidur.dokter anda mungkin akan menganjurkan tambahan vit. B6 50 miligram yang dapat meredakan mual pada beberapa wanita.

6. Jangan makan obat pereda mual, kecuali diberi dari resep dokter. Obat semacam ini hanya diberikan jika rasa mual cukup parah sehingga menghambat dan membahayakan status gizi anda dan bayi anda.

7. Hindari pandangan, aroma, dan rasa makanan yang membuat anda merasa mual. Dan jangan memaksakan makanan yang tidak anda sukai. Dengan sedikit pengarahan gizi dari kesadaran anda, biarkan lambung anda menjadi petunjuk untuk memilih menu anda. Hanya pilih makanan manis bila hanya itu yang dapat anda makan (mis; buah peach dan panekuk dari brokoli dan ayam), dan hanya pilih makanan asin bila hanya itu yang dapat menenangkan lambung anda (mis; roti dengan tomat dan keju panggang).

8. Makan lebih sering sebelum anda lapar. Enam kali makan dengan persi sedikit lebih baik dari pada tiga kali makan porsi besar. Makanlah makan kecil yang bergizi untuk jajan anda (buah kering, kracker dari biji-bijian utuh).

9. Makanlah sebelum rasa mual menyerang, makanan akan lebih mudah ditelan dan malah dapat mencegah mual.

10. Makan ditempat tidur untuk alasan yang sama bahwa anda harus makan lebih sering; yakni untuk mencegah perut kosong dan mempertahankan kadar gula darah. Setiap bangun pagi sekitar 20 menit sebelum meninggalkan tempat tidur, makanlah makanan kecil yang kaya karbohidrat (kracker, kue beras, atau kismis). Demikian juga pada waktu malam sebelum tidur, makanlah makanan kecil yang kaya protein dan karbohidrat kompleks (segelas susu atau satu kue muffin).

11. Minumlah minuman yang mengandung karbonat, khususnya gingerale

12. Dapatkan tidur ekstra dan relaksasi keletihan, keadaan tergesa-gesa dapat meningkatkan rasa mual.

13. Lakukan penekanan/kompres dingin pada satu atau kedua titik yang terletak dibelakang prosesus mastiod dibelakang telinga. Untuk menemukan titik ini, letakkan jari tepat dibawah sisi bawah tulang yang terletak ditengkorak belakang. Sekarang; gerakkan jari-jari kearah belakang telinga anda sampai anda merasa tulang anda mulai melengkung kebawah, tepat dibelakang telinga. Itulah titik tsb!

14. Letakkan lap basah atau kantung es pada leher anda

15. Sikatlah gigi anda (dengan pasta gigi yang tidak membuat anda mual), atau berkumur-kumur lah setiap kali setelah anda muntah dan setiap kali setelah makan. Namun jangan menyikat gigi segera setalah makan untuk menghindari refleks gag.

16. Hindari stres emosi dan fisik, mual dan muntah umum terjadi pada wanita yang mengalami stres.

17. Cobalah menggunakan pembalut yang biasa digunakan untuk melaut (sea bands). Dikenakan pada kedua pergelangan tangan, beri tekanan pada bagian dalam pergelangan.

18. Selalu ingat bahwa nausea kemungkinan besar berakhir pada trimester kedua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar